Jumat, 29 April 2016

SEMINAR AKBAR BP4 - DEVELOPING ENTREPRENURIAL MINDSET : HOW PASSION AND INNOVATION DRIVE SUCCESS

Menciptakan Pola Pikir Kewirausahaan dengan Inovasi dan Gairah Berbisnis dengan Pembicara :
Ong Eric Yosua, Entrepreneurship
Arief Budiman, Passion
Tanadi Santoso, Innovation.
Hotel Kartika Graha, 28 April 2016


Entrepreneurship (Oleh Bpk. Ong Eric Yosua)
Apa itu Entrepreneurship ?
Entrepreneurship jiwa kewirausahaan yang dibangun bertujuan untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembangunan/ pembentukan sebuah perusahaan baru, kegiatan kewirausahaan juga merupakan kemampuan managerial yang diperlukan oleh seorang entrepreneur.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia entrepreneur didefinisikan :
"Sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya."

Kelebihan Menjadi seorang entrepreneur yaitu :
1.  Memiliki kebebasan dalam berbisnis
2.  Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
3.  Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.

“Tidak ada yang tidak mungkin selama kita MAU BERUSAHA. Pengetahuan bisa di gali, Keahlian bisa di asah, Entrepreneur datang dengan SATU TEKAD, Penakut pulang dengan SERIBU ALASAN” – Ong Eric Yosua –
- Bpk. Ong Eric Yosua S.E -

Passion (Oleh Bpk. M. Arief Budiman - Chairman Petakumpet)
Apa sih Passion itu ?
Passion adalah sesuatu yang sangat kita sukai, sesuatu yang bisa kita lakukan berjam-jam tanpa kita merasa capek
Jika kita melakukan sesuatu yang sangat kita sukai secara teus menerus disela waktu tanpa merasa bosan, tanpa merasa capek, yaa itulah yang kita sebut passion, sekalipun mungkin terkadang passion kita nyeleneh, aneh- aneh, tapi kita tetap menyukainya.
Jadi arti passion atau pengertian passion adalah sebuah hobby atau kesenangan yang diasah dengan baik dan dapat menguasai/ melakukannya dengan baik, kemudian mentransformasikan hobby tersebut menjadi sebuah pekerjaan untuk menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, serta menghasilkan income (materi) untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Hear your inner voice. Find your highest dream. And go fight for it. The journey itself, is a gift. - Steve Jobs –
- Bpk. M. Arief Budiman -


Innovation (Oleh Bpk. Tanadi Santoso)
Apa sih Inovasi itu ?
Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun diskoveri.
Inovasi menciptakan ide baru dengan mengolah, mengembangkan produk, barang dan jasa yang ada, menjadi sesuatu yang baru yang lebih fresh.

Setiap orang itu jenius. Tapi kalau anda mengukur kepandaian ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, maka anda akan merasa bahwa si ikan ini bodoh. -Albert Einstein-
- Bpk. Tanadi Santoso -


Foto Kegiatan Seminar



Para Fasilitator BP4


 Suasana Seminar di dalam gedung Hotel Kartika Graha


Mahasiswa Mahasisiwi yang mendapat Award untuk BP3

Kamis, 21 April 2016

KULIAH TAMU RETAIL BANKING DAN FUNGSI BISNIS PERUSAHAAN JASA OLEH IBU MUTIA AMANATILLAH TASYA

Retail Banking dan 4 Fungsi Bisnis Perusahaan Jasa (Service)
Perbankan adalah bisnis yang berdasarkan kepercayaan (Trust)
Bank merupakan bisnis kepercayaan dimana bank memainkan peranan intermediasi anatar pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana
Bisnis Funding, nasabah menaruh kepercayaan kepada sebuah bank, dimana mereka hanya akan menyimpan uang mereka di bank yang mereka percaya
Bisnis Lending, Bank menaruh kepercayaan kepada nasabah bahwa nasabah memiliki kemampuan untuk mengembalikan uang yang mereka pinjam.
Jenis-jenis Bank
1.      Bank Central = menerbitkan uang dalam satu negara
2.      Bank Umum
3.      Perkreditan Rakyat = tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
4.      Bank Syariah = beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil

Menariknya kerja di Bank
            1.      Life Time Relationship – seluruh bagian dari siklus hidup manusia dapat dilayani oleh bisnis consumer banking.
            2.      System kompleks paling aman (BI, OJK, LPS, ASURANSI)
            3.      Gaji dan kesejahteraan terjamin.
            4.      Berbagai program yang menghasilkan insentif
            5.      Jenjang karir yang sangat terdepan
            6.      Care terhadap penampilan, komunikatif dan percaya diri.

Proses rekrutmen pegawai
            1.      Job Fair / Intern
            2.      Tahap 1 = psikotes internal
            3.      Tahap 2= tes tulis
            4.      Tahap 3 = interview 1
            5.      Tahap 4 = interview 2
            6.      Tahap 5 = psikotes eksternal
            7.      Tahap 6 = interview 3

Macam direktorat dalam bank
            1.      Direktorat pengembangan bisnis & TI
            2.      Direktorat retail
            3.      Direktorat komersial
            4.      Direktorat mikro
            5.      Direktorat keuangan & perencanaan
            6.      Direktorat pelayanan & operasi
            7.      Direktorat MKRK &PSDM

Bisnis
            1.      Pimpinan cabang
            2.      Manager bisnis
            3.      Pimpinan cabang pembantu
            4.      Team leader
            5.      AO UKMK, AO konsumer, MBO, RBO, PBO
            6.      BPK, Marketing kerjasama
            7.      SA consumer, SA UKMA, Desk Call sekretaris.

Operasional
            1.      Manager pelayanan dan operasional
            2.      Koordinator pelayanan
            3.      Front office (customer service, teller, security)
            4.      Operator
            5.      Koordintor operasional
            6.      Back office (kliring, RTGS)
            7.      Koordinator BCS
            8.      BCS (CI, ADMK, ADML, LEGAL)
            9.      Sarlog (gudang, clening service, driver)
           10.  IT
           11.  Internal control

Pengelompokan nasabah badan usaha
            1.      Regular customer – DPK < 100M
            2.      High customer – 100M ≤ DPK < 500M
            3.      Prime customer – DPK ≥ 500M

Produk Funding
            1.      Tabungan
            2.      Tabunganku, bisnis, premium, haji, dll
            3.      Giro rupiah, valas
            4.      Deposito
            5.      Deposito rupiah, Dollar, On call, dll

Produk Lending
1.      Consumer = KPR, KPM, KSG, Kartu kredit
2.      UKMK = kredit modal kerja, kredit infestasi

Transaksi Tabungan
             1.      Setiap transaksi harus dilakukan verifikasi, identitas dan tanda tangan penabung(specimen)
             pada buku tabungan dengan identitas (tanda bukti diri) asli penabung.
             2.      Perintah penarikan yang menggunakan surat kuasa. Harus diperiksa & disetujui oleh MPO/pejabat yang berwenang.
             3.      Setiap perintah pendebitan rekening oleh nasabah kepada bank yang melalui fax/telepon/media elektronik lainnya “tidak diperkenankan”.

 Sistem Perkreditan
            Kredit yang berasal dari bahasa Yunani “CREDEREE” yang artinya adalah Percaya, yang berarti kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang. Yakni kepercayaan pihak Bank terhadap nasabahnya, begitupun sebaliknya.
Untuk mencapai portofolio perkreditan yang sehat bank harus mempunyai keyakinan bahwa calon debitur mampu mengembalikan kredit beserta bunga dan kewajiban lain sesuai kesepakatan. Untuk itu bank melakukan proses penilaian atas karakter/watak, kemampuan, prospek usaha calon debitur, agunan yang diserahkan dalam meminimasi risiko yang mungkin timbul, sehingga kredit yang diberikan tepat sasaran dan menguntungkan atau kredit yang sehat dan collectible.
Dalam melakukan penilaian perbankan berpedoman pada suatu prinsip klasik yang dikenal dengan istilah “5 C Principles” yaitu:
    1.      Character
Karakter yang menyangkut data pribadi pengusaha, kemauan, itikad baik dan tanggung jawab moral calon debitur dalam upaya pembayaran kembali pinjamannya. Penilaian karakter calon debitur mancakup kejujuran dan kepercayaan dalam menjalankan bisnis, kelancaran pembayaran hutang dagang selama ini, hubungan dagang dengan para pemasok serta lamanya hubungan dengan bank pemberi fasilitas kredit. Bagi bank, pemahaman atas reputasi dan karakter calon debitur merupakan hal utama.
    2.      Capacity
Parameter utama dari asas capacity ini adalah kemampuan calon debitur dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, kemampuan menciptakan sumber dana dan kemampuan dalam meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian. Kemampuan membayar dalam konteks ini meliputi pengalaman dan prestasi bisnis calon debitur, kualifikasi manajemen, jumlah hasil penjualan yang dicapai setiap periode tertentu, serta posisi produk dalam persaingan pasar.
     3.      Capital
Analisis modal ditunjukkan untuk menilai kondisi harta perusahan, jumlah modal yang ditanamkan oleh calon debitur dalam perusahaa. Kecukupan modal mempunyai andil yang besar untuk menjamin kelangsungan perusahaan. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi harta perusahaan, analisis kredit harus memeriksa keadaan fisik fasilitas yang ada, meninjau cara perawatan fasilitas produksi, dan meneliti sumber dana serta menilai karyawan yang membidangi produksi tersebut.
    4.      Collateral
Penilaian faktor jaminan bertujuan untuk back-up dan menjamin terhadap resiko wanprestasi dari calon debitur dalam pelunasan kredit. Jadi manfaat dari collateral adalah alat pengaman jika debitur tidak melunasi pinjamannya, sehingga bank dapat mengambil alih atau mencairkannya untuk melunasi pinjaman tersebut.
    5.      Condition
Analisis kondisi ekonomi merupakan analisis atas faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan calon debitur. Analisis atas situasi dan kondisi persaingan bisnis, politik, sosial, ekonomi dan lainnya yang mempunyai pengaruh pada suatu saat yang mungkin mempengaruhi kelancaran usaha.

Kriteria lain merupakan prinsip 3R:
         ·         Return, proyeksi hasil pengusahaan (profit) yang mampu dicapai.
         ·         Repayment, jadwal untuk menutup atau jangka waktu untuk mengembalikan pinjaman.
         ·         Risk, prediksi risiko atau peluang kegagalan.

Resiko Kredit:
         ·    Resiko Manajerial, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan organisasi, Target Pasar, Komoditi atau kegagalan Produk.
         ·      Resiko Keuangan Internal, Struktur Modal, ROI, ROA, Fluktuasi Laba, Kas dan Persediaan keuangan Eksternal, Life cycle product, Perkembangan Teknologi, Perubahan Peraturan atau UU, Fluktuasi nilai tukar rupiah.






Selasa, 12 April 2016

PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perusahaan Manufaktur 
           Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan. Perusahaan manufaktur bukan hanya dalam proses produksi saja. Perusahaan manufaktur juga melakukan proses dagang, seperti sebuah perusahaan dagang. Jadi, perusahaan manufaktur memiliki tingkat kompleks yang lebih dibanding dengan perusahaan dagang.

Perkembangan Industri Manufaktur di Indonesia
Sejak  Ir. Soekarno menjabat menjadi presiden pertama di Indonesia, proses industrialisasi Negara Indonesia telah dirintis oleh beliau. Mulai dari berbagai pabrik pembuatan aneka bahan pokok di Indonesia, dan lainnya. Industrialialisasi di Indonesia mulai berkembang pesat saat Bapak Soeharto menjabat sebagai presiden. Puncaknya adalah mampunya Indonesia menerbangkat pesawat buatan anak negeri sendiri, yaitu N250 – Gatotkaca yang pada waktu itu dipelopori oleh BJ. Habibie. Setelah sukses melakukan peluncuran tersebut, makin banyak Industri-industri di Indonesia yang berdiri. Kawasan Industri pun semakin bertebaran. Di Jawa Timur sendiri, terdapat beberapa kawasan industri yang terkenal. Seperti di daerah Surabaya, Gresik, Malang, dan lainnya. Mulai dari Industri berat sampai industri-industri kecil.


   Siklus Produksi

Pembahasan tentang Perusahaan Manufaktur ini adalah salah satu materi perkuliahan Bussiness Practice 4 di Kampus STMIK AsiA Malang.





 

 Foto Kuliah Tamu Bussines Practice 4 Oleh Bapak Dr David Sukardi Kodiat,MM.,CPM.